Pertama :
- jika ponsel Anda sampai terendam, keluarkan ponsel dari air secepatnya untuk mencegah komponen bagian dalam terkena air. Dalam beberapa kasus, casing Ponsel memang cukup rapat untuk mencegah rembesan air. Namun kondisi ini hanya bisa bertahan dalam waktu beberapa puluh detik saja.
- segera lepaskan baterai dari dalam ponsel. Memutus aliran sumber daya merupakan langkah penting untuk meminimalisasikan kemungkinan kerusakan ponsel. Beberapa jenis sirkuit elektronik mampu tetap bertahan dalam keadaan basah asalkan tidak terhubung dengan sumber daya.
- segera keluarkan juga kartu SIM dari ponsel untuk mencegah kemungkinan kerusakan atau hilangnya data. Anda tentu tak ingin phonebook atau SMS penting Anda lenyap. Biarkan kartu SIM Anda benar-benar kering sebelum Anda mengecek kondisinya.
- keringkan ponsel. Gunakan kain yang bisa menyerap air. Jika ada, gunakan juga pengering rambut. Namun tetap hati-hati, jangan sampai ponsel jadi terlalu panas karena terpapar hembusan udara panas dari pengering rambut. Jangan pernah punya pikiran ‘memanggangnya’ dengan oven microwave karena berisiko meledak. Jika handphone anda tercelup di air asin/laut ataupun air kotor lainnya, bersihkan dulu dengan air bersih. Kemudian tiriskan sebisanya.
- uji kondisi ponsel setelah benar-benar kering. Jika masih ngadat, periksalah apakah ponsel atau baterainya yang rusak dengan menggunakan baterai cadangan. Jika hanya baterainya yang rusak, Anda tinggal membeli yang baru.
- jika seluruh langkah tersebut telah dilakukan namun ponsel tetap mengalami kerusakan, lakukan langkah selanjutnya yaitu membawanya ke jasa servis ponsel. Tapi tetap pastikan bahwa Anda memilih tempat servis yang memang terpercaya atau kalau perlu ke gerai servis resmi dari merk yang bersangkutan.
Jika Merasa Artikel ini Bermanfaat, Mohon Tinggalkan Komentar Di bawah. Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Berikan Komentar Yang Berkualitas dan Membangun
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.